Berikan aku 9 pemuda, maka akan ku bawa kejayaan negeri ini, setiap kali membaca perkataan ini sesak rasa dada ini, betapa dahsyatnya perkataan yang di sampaikan oleh presiden pertama republik Indonesia ini. Perkataan yang apabila di bebankan kepada lautan, gunung badai bahkan api sekalipun, tak akan sanggup menerima tawaran yang di sampaikan oleh Salah satu inspirator kemerdekaan Indonesia Ir. Soekarno soekarno ini, Betapa dahsyatnya kekuatan yang disumbangkan oleh para pemuda bagi kebangkitan negeri ini, bahkan lautan, gunung badai dan api takkan sanggup menjaankan amanah tersebut, tapi tawaran itu di tawarkan untuk para pemuda, Ir. Soekarno tahu betul tersimpan kekuatan maha besar yang ada di dalam diri para pemuda. Tapi kenapa sekarang Indonesia seperti ini, kemana kekuatan yang maha besar itu bersembunyi? Kenapa pemuda Indonesia sekarang tidak seperti yang dulu lagi? Kenapa banyak pengangguran yang melibatkan para pemuda negeri ini? Kenapa angka kemiskinan yang melibatkan keluarga yang memiliki anak pemuda yang cukup tinggi? Ada yang salah dengan negeri ini, sungguh ada yang tidak beres dengan negeri ini. Untuk menjawab pertanyaan yang serba tidak mungkin ini, mari kita lihat 100 tahun yang lalu. Wah, kenapa harus 100 tahun? Saya sengaja mengambil contoh 100 tahun lalu, bukankah 100 tahun lalu negeri ini masih terjajah oleh cengkraman para penjajah? Tahukah anda kondisi pemuda saat itu? Miskin? pengangguran? Malas?, tentu jawabannya tidak. Kemiskinan dan pengangguran bukanlah kehendak mereka para pemuda saat itu, tetapi keinganan para penjajah yang ingin terus menjajah negeri para malaikat ini. Tahukah anda apa yang dilakukan pemuda saat itu? Bermalasan? Menerima apa adanya? Pasrah? Tentu jawabannya tidak, fisik mereka memang terjajah tetapi tidak dengan hati mereka, hati mereka merdeka, impian mereka merdeka, dan kelak cita-cita mereka juga merdeka.
Keinginan yang kuat untuk merdeka pada saat itu saat kuat, keinginan untuk memuku mundur para penjajah saat itu sangat dahsyat. Fisik mereka terjajah tapi tidak dengan hati mereka, hati mereka melawan dan merencanakan strategi menuju kemerdekaan Indonesia. Hasilnya luar biasa hampir 100% inspiratif kemenangan Indonesia di sumbangkan oleh kerja keras para pemuda.
Sekarang mungkin anda sudah tahu, kenapa saya mengajak anda berjalan-jalan untuk melihat kondisi 100 tahun yang lalu. Apa tanggapan anda denagn cerita 100 tahun yang laulu di atas? Bagaimana kondisi para pemuda saat itu? Kemiskinan adalah realita nyata yang tidak bisa di palingkan dari para pemuda saat itu. Tapi, kenapa mereka bisa merdeka? Kenapa mereka tidak pernah mengeluh? Kenapa motivasi untuk merdeka didalam diri mereka sangat kuat? Mungkin kta harus belajar dari mereka, mereka para pemuda yang yakin kelak suatu saat negeri ini akan merdeka, walaupun mereka tidak tahu berapa lama lagi negeri ini terus di jajah.