BERHENTI MENUNGGU
Inspired from success principle by jack canfield
Mereka yang menunggu hanya akan mendapatkan sisa yang mendesak ( Abraham Lincoln )
Setelah usai kegiatan wajib tahunan -membuat resolusi baru- muncul kesadaran unik. “ ternyata resolusi tahun ini, masih sama dengan resolusi tahun tahun sebelumnya. Atau bahkan sama dengan resolusi yang pernah di buat empat tahun, yang lalu.
Begitu banyak agenda, keinginan, harapan yang belum tewujud hingga saat ini. Kenapa demikian? Belenggu apa yang terbesar sehingga kita tidak bisa mencapainya? Mengapa selalu ada nafas yang tersengat ketika ingat hal tersebut?
Penundaan identik dengan penantian jika kita memang mengaku punya penyakit “menunda” dan memang selama ini di rasa sulit untuk menyembuhkannya. Maka harus tahu “pathogen alias pemicunya” .
Sudah saatnya berhenti menunggu waktu yang tepat, keadaan yang sempurna untuk memulai, kendaraan yang lebih baik untuk bergerak lebih leluasa. Berapa lama lagi kamu harus menunggu dukungan dan mengharapkan orang lain berubah?
Momentum yang tepat hanya akan hanya menghampiri orang yang senantiasa bertindak dan disiplin memperbaiki tindakannya. Menunggu suasana hati menjadi lebih baik atau cuaca menjadi cerah hanya menambah sifat permissive yang menanti maaf dari lingkungan sekitar, bukan perubahan.
Menanti petunjuk yang jelas dari atasan atau bahkan ilham dari tuhan seprtinya harus segera diganti dengan bersedia rela untuk memulai walau kita tidak melihat jalan tersebut secara keseluruhan. Apalagi menanti seorang yang akan menemukan kamu!! Bukankah keberuntungan hanya akan datang kepada orang yang senantiasa mempersiapkannya? Dan persiapan adalah tindakan bukan penantian.
Berapa banyak pemuda hebat negeri ini yang bercita-cita membangun negerinya, tapi menuggu banyak hal seperti uang cukup, aliran dana, peretujuan proposal sampai ia kemudian tidak muda lagi, telah menunggu dan terkubur bersama idealismenya.
Menuggu pemerintahan yang lebih baik apalagi! Pertama, karena kepuasan bukan dihasilkan dari pengamatan terlebih komentar. Satisfaction adalah buah dari memadainya (satis : bahasa latin artinya cukup) action yang berarti tindakan. Kedua, tidak usah ikut-ikutan menghina sesuatu yang memang sudah hina apa adanya.
We can’t wait no more, we have to create!
Inspired from success principle by jack canfield
Mereka yang menunggu hanya akan mendapatkan sisa yang mendesak ( Abraham Lincoln )
Setelah usai kegiatan wajib tahunan -membuat resolusi baru- muncul kesadaran unik. “ ternyata resolusi tahun ini, masih sama dengan resolusi tahun tahun sebelumnya. Atau bahkan sama dengan resolusi yang pernah di buat empat tahun, yang lalu.
Begitu banyak agenda, keinginan, harapan yang belum tewujud hingga saat ini. Kenapa demikian? Belenggu apa yang terbesar sehingga kita tidak bisa mencapainya? Mengapa selalu ada nafas yang tersengat ketika ingat hal tersebut?
Penundaan identik dengan penantian jika kita memang mengaku punya penyakit “menunda” dan memang selama ini di rasa sulit untuk menyembuhkannya. Maka harus tahu “pathogen alias pemicunya” .
Sudah saatnya berhenti menunggu waktu yang tepat, keadaan yang sempurna untuk memulai, kendaraan yang lebih baik untuk bergerak lebih leluasa. Berapa lama lagi kamu harus menunggu dukungan dan mengharapkan orang lain berubah?
Momentum yang tepat hanya akan hanya menghampiri orang yang senantiasa bertindak dan disiplin memperbaiki tindakannya. Menunggu suasana hati menjadi lebih baik atau cuaca menjadi cerah hanya menambah sifat permissive yang menanti maaf dari lingkungan sekitar, bukan perubahan.
Menanti petunjuk yang jelas dari atasan atau bahkan ilham dari tuhan seprtinya harus segera diganti dengan bersedia rela untuk memulai walau kita tidak melihat jalan tersebut secara keseluruhan. Apalagi menanti seorang yang akan menemukan kamu!! Bukankah keberuntungan hanya akan datang kepada orang yang senantiasa mempersiapkannya? Dan persiapan adalah tindakan bukan penantian.
Berapa banyak pemuda hebat negeri ini yang bercita-cita membangun negerinya, tapi menuggu banyak hal seperti uang cukup, aliran dana, peretujuan proposal sampai ia kemudian tidak muda lagi, telah menunggu dan terkubur bersama idealismenya.
Menuggu pemerintahan yang lebih baik apalagi! Pertama, karena kepuasan bukan dihasilkan dari pengamatan terlebih komentar. Satisfaction adalah buah dari memadainya (satis : bahasa latin artinya cukup) action yang berarti tindakan. Kedua, tidak usah ikut-ikutan menghina sesuatu yang memang sudah hina apa adanya.
We can’t wait no more, we have to create!