Friday, 6 January 2012

ABU RIZAL BAKRIE : KITA HARUS BANGKIT KEMBALI


Di masyarakat Indonesia Siapa yang Tidak Kenal Aburizal Bakrie, Pengusaha sekaligus Politisi Besar di indonesia,  Ir. H. Aburizal Bakrie (lahir di Jakarta, 15 November 1946; umur 65 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.
Dia adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, dan akrab dipanggil Ical. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973, Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004).
Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, dia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua periode (1994-2004).
Pada 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Dan sejak terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai.
Selama ini banyak orang bertanya kepada saya bagaimana rahasianya menjadi pengusaha yang sukses. Mereka berharap saya bersedia membagi pengalaman dan kiat-kiat berusaha supaya sukses. 
Bagi saya,  membagi pengalaman kepada orang lain menyenangkan, apalagi bila pengalaman saya tersebut bermanfaat.
Senin 5 April lalu, saya diundang oleh

Monday, 21 November 2011

Aku Butuh Sahabat

Tak ada yang bisa menjamin kita untuk bisa mencapai apa yang kita impikan. bekerja keras serta istoqomah dalam meraihnya merupakan jalan terbaik mencapai apa yang kita impikan. menentukan Visi berarti kita tahu apa yang akan kita inginkan, lalu kita mengejar apa yang kita tuju. memiliki teman-teman se-ideologi berarti kita telah memiliki separuh dari impian kita, karena mereka akan menjaga kita untuk meraih impian yang kita tuju. Aku sedang Mencari Sahabat yang Ikhlas dalam Berjuang, Istiqomah dalam Meraih. Aku Harap sahabt Itu adalah Anda. ya.... Kita Semua. Semoga dengan Idealisme yang Kuat, Kita akan Songsong Islam Rahmatan Alamin. Kita Semua Bisa. Aku Butuh Sahabat Itu, Untuk Islam yang Lebih Baik.

Sunday, 13 November 2011

Orang superkaya indonesia nomer 3 di asia dan nomer 14 di dunia


Oleh Aidil Ghufran Rasyid
Hasil survey salah satu lembaga keuangan dunia merilis Negara-negara dengan orang-orang superkaya di dunia. Hasilnya sangat mencengangkan, Indonesia memiliki 4 juta orang superkaya dan di tasbihkan Negara nomer 3 di asia dan no 14 di dunia yang memiliki orang superkaya. Ekonomi paradoks, hal inilah yang cocok di sematkan kepada Indonesia. Fakta, 30.02juta pengangguran, infrastruktur lemah, kemiskinan serta problem lainnya. Indonesia masih menyandang status ini semua. Kalau begitu, di mana uang ribuan triliunan itu berada? Kenapa penuntasan kemiskinan di Indonesia berjalan lambat?
Indonesia dan dunia saat ini membangun perekonomian basis individualisme. Hal ini terlihat banyaknya orang  kaya di dunia, akan tetapi tidak bisa memberiikan kontribusi maxi atas problem perekonomian saat ini. mereka yang memiliki dana besar akan memberikan dampak eksploitasi nyata terhadap tatanan dan struktur perekonomian dunia. Inti dari problem perekonomian belum juga terlihat titik terang akan berakhir. Malahan jarak si kaya dan misskin semakin terjal. Perlu buat system hukum dari pemerintah agar distribusi kekayaan dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyrakat, agar terciptanya tatanan masyrakat yang kuat dan tangguh. Tidak hanya system hokum, hal utana dari ini semua yakni adanya kesadaran akan saling berbagi dan membantu sesame. Memang bukan hal yang mudah memuluskan rencana strategi ini semua perlu adanya kerjasama stakeholder yang bersangkutan untuk mewujudkan distribusi kekayaan yang menyeluruh.
Ekonomi soliditas, ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indoneisa, Rhenald kasali dalam dialog Economic Challange di dalah satu telivisi swasta. Ekonomi soliditas yakni Rasa keinginan untuk bisa berbagi dalam bingkai saling menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama. Bukan sekedar eksploitasi buta, tapi kesadaran untuk maju bersama.
Hal inilah yang tidak  dimiliki para pemilik kekayaan di Indonesia maupun dunia. Mereka berbagi hanya sekedar pemberian atas kerja keras serta kontribusi yang diberikan perusahaan terhadap tenaga kerja mereka.
Peran stratgis pemerintah selaku pimpinan tertinggi setiap negeri merupakan mediator yang tepat untuk mengambil keputusan yang adil untuk kesejahteraan bersama. 

KETIKA KITA TIDAK SATU SUARA



Oleh Aidil Ghufran Rasyid
Turunkan SBY-Boediono!! Turunkan SBY-Boediono!! Turunkan SBY-Boediono!! Teriak masa yang sedang melakukan aksi  di salah satu sudut kota Jakarta. Hal ini merupakan realita yang terjadi di bangsa ini, teriakan itu tidak hanya menggema di kota jakarta, namun juga di seluruh saentero negeri  Indonesia.
Sejenak ketika kita melihat aspirasi dalam bentuk aksi yang kita lihat banyak terjadi akhir-akhir ini, memang benar apa adanya, mereka melakukan aksi  di jalanan karena adanya ketidakpuasan di dalam kepemimpinan SBY-Boediono. Hal ini merupakan kewajiban  bagi masyarakat untuk mengingatkan  pemimpin negeri ini agar bekerja keras untuk memajukan bangsa. Bukan hanya  ketidakpuasan, akan tetapi adanya ketidaksukaan terhadap pimpinan negeri ini, dan masih banyak alasan lainnya sehingga membuat sistem berbagi dan mengingatkan pemimpin untuk bekerja keras tidak lagi menjadi landasan aksi para masa yang berkumpul di pusat-pusat keramaian di Indonesia. Banyak maksud dan tujuan yang berbeda-beda yang membuat aksi mereka tanpa makna hingga tidak menghasilakan titik terang hingga membuat  tuntutan mereka bagaikan pepesan kosong yang tidak berarti, bukan maksud untuk menyalahi bahkan menghakimi salah satu pihak, ketika kita tidak memiliki niat yang benar di setiap aksi atau penyampaian aspirasi dalam segala bentuk maka kita benar-banar ingin membunuh negeri kita sendiri, kita benar-benar tidak satu suara lagi dalam mengingatkan pemimpin yang kita anggap telah melakukan kesalahan. Bagimana kita bisa bersama memajukan negeri ini jika para pakar dan panutan negeri ini menghakimi satu pihak untuk bertanggung jawab bahkan

Tuesday, 23 August 2011

QUOTES




Oleh Aidil Ghufran Rasyid
“ Terkadang teori yang kita hasilkan berbeda dengan praktis yank kita lakukan. Terkadang berlebihan bahkan tidak sejalan dengan teori kita. Oleh karena itu, ada baiknya setiap teori yang kita ciptakan harus meletakkan pada pedoman yang kuat. Kita menyebutnya Al-Qur’an”.

“ Hilangkan perspektif negatif terhadap orang lain atau objek, karena saya khawatir anda menghabiskan waktu untuk memikirkan perspektif negatif tersebut. Ubahlah dengan pandangan positif, karena berpandangan positif memberikan solusi dan ide pemikiran yang trarah.

“ Cobalah lakukan rasa syukur kepada Allah mulai hari ini, maka anda akan mendapatkan keutamaannya di hari esok”

“Ujian yang kita hadapi hari ini, merupakan implementasi diri anda di masa yang akan datang. Jangan khawtir dengan ujian yang berat, karena anda adalah seorang pemenang”.

”Jangan pernah lupakan Allah di setiap aktivitasmu”.




Mereka yang Berputus Asa


Oleh Aidil Ghufran Rasyid

Putus asa hanya dipengaruhi kurngnya ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh kita selaku insan manusia, sehingga ilmu-ilmu untuk mengatasi permasalahan yang kita hadapi tidak bisa membantunya. Jadilah ia seorang berputus asa.
Berputus asa akan membuat kita terbunuh dari kehidupan dunia maupun akhirat. Bagaimana tidak, ia hanya pengikut perubahan yang terkadang hanya memberi sedikit makna kehidupan. Mereka ibaratkan sampah yang mengikuti derasnya arus di sungai dan lautan. Terombang- ambing didalam perubahan, tapi seandainya mereka tahu sebenarnya, mereka itulah para kumpulan berputus asa dikarenakan kurangnya ilmu yang di dapat.
Bukan perubahan yang aku takuti, tapi pemikiran yang lama masih di pakai untuk menghadapi perubahan yang sangat berbeda (Peter Drucker). Putus asa menjadikan manusia tanpa peradaban, menjadikan menusia terkubur di dalam kegelapan dan mengubur jiwa untuk meraih kemajuan. Berputus asa hanya mempertemukan kita dengan oarang satu frekuensi dengan kita, mereka tidak membantu kita, apalagi membant orang banyak. Cara yang terbaik untuk menghindari dari perangkap berputus asa yakni kita meningkatkan keilmuan ataupun wawasan tentang kegemaran kita pada suatu bidang.
Ketika sinyal negatif menghujam pribadi kita, maka kita tahu harus bebuat bagaiman, karena kita telah memiliki wawasan tentang permasakahan yang kita hadapi. Bukankah menceegah itu lebih baik dari pada mengobati? Bukankah mempersiapkan ilmu pengetahuan serta peenambahan wawasan itu lebih baik dari pada tidak sama sekali?, ketika putus asa datang menghujam maka pengetahuan serta wawasanlah yamg akan menjawab semua probblematika yang kita hadapi.
Ilmu pengetahuan akan mempertemukan kita dengan nilai kehidupan yang sebenarnya, karena munculnya ilmu pengetahuan melalui mekanisme berpikir jernih dan mendalam. Maka dari proses berpikir inilah kita akan mengetahui hakikat ilmu pengetahuan di dalam memecahkan problematika hidup yang sebagian dari kita terperangkap di dalam budaya berputus asa. Ingat, sifat putus asa di dalam diri setiap manusia tidak tumbuh dalam sehari atau setahun, nilai budaya putus asa sbenarnya datang dari lingkungan praktis sewaktu manusia mulai mengenal lingkunag dan komunikasi informasi. Apa yang kita lakukan hari ini, adalah realita nyata diri kita di masa yang akan datang, realita hari ini adalah kumpulan perbuatan yang kita lakukan di masa lalu.
Jadi!! Nilai putus asa sebenarnya telah kita bangun berpuluh tahun yang lalu hingga turbulensi klimaks kita dapatkan hari ini.
Kita tinggal memilih perubahan denga ilmu pengetahuan serta wawasan atau nilai budaya putus asa? KIta semua yang memilih pilihan hidup ini. Semoga kita semua memilih membangun peradaban negeri ini, Indonesia.


Sunday, 10 July 2011

CatatanKU


CATATANKU

Ini catatanku

untuk aku dan diriku

untuk aku dan negeriku

untuk aku dan Agamaku

untuk Allah dan Rasulku

untuk kebahagian abadi

ini catatanku

sebuah impian dan niat keikhlasan

sebuah impian dan visi

sebuah impian dan aksi

sebuah impian dan evaluasi

hingga impian nyata di hadapan

ini catantanku

aku tahu siapa diri ini

aku tahu hendak kemana aku

aku tahu apa yang harus aku kerjakan

aku tahu siapa tuhanku

ini catatanku

tentang aku dan diriku

untukmu bangsa dan negeriku

ini catatanku

Bandung, 11 juni 2011

Aidil Ghufran Rasyid

Bismillah

Awali setiap aktivitas dengan bismillah, karena anda telah memulai sesuatu ikut menyertakan Allah di dalamnya. mustahil seorang inspirator menjadi malas dalam hidupnya, karena ia telah menjadikan seluruh aktivitasnya karena Allah.
AKU HANYA INSAN BIASA YANG INGIN MENJADI INSAN YANG SEMPURNA, KARENA AKU ADALAH INSAN YANG DI TAKDIRKAN UNTUK INDONESIA

Ini bukan sebuah catatan, Tapi sebuah Impian Aksi

Catatan indah tentang negeri yang kaya raya, bagaikan zamrud khatulistiwa di surga dunia. sungguh mengriskan banyak mereka yang tidak dapat menikmati hasil dari negerinya sendiri. ini bukan sebuah catatan, Tapi ini adalah sebuah impian indah tentang indonesia, negeri para dewa. negeri para malaikat yang berkeliling mengitari indahnya negeri ini. siapapun yang berkunjung, maka mereka akan mengatakan tentang negeri ini, adalah negeri saya kedua.
bangkit atau hancur. bukan hanya sekedar catatan tapi sebuah aksi nyata dari ciptaan anak bangsa. sudah terlalu lama negeri ini tertidur, sudah terlalu lama negeri ini bermimpi. saatnya negeri ini beraksi.

INDONESIA IS COUNTRY OF ACTION NOT COUNTRY OF IDEA

Video Saya