Friday 7 September 2012

SANG PUJANGGA KHATULISTIWA


Oleh Aidil Ghufran Rasyid

Bersimpuh malu berharap ketenangan jiwa, berucap syukur atas nikmat yang diberikan. Syahdu terpancar memadu kasih kepada sang pencipta. Berurai air mata yang tak kunjung berhenti. Isak tangisnya senyap namun syahdu memadu kasih. Berucap doa harapan kepada sang pencipta, suara itu terdengar syahdu dilantunkan,  bagaikan seorang pujangga khatulistiwa. Bermakna setiap kata, bermakna setiap kalimat, bermakna setiap bait. Seorang pengemis kasih di malam yang senyap. Berharap menjadi manusia Misi Terlaksana.
Siapa yang tidak mau menginginkan menjadi manusia sempurna dan siapa pula yang tidak mau menginginkan menjadi manusia yang di cintai oleh semua makhluk. Kita tidak bisa menjadi manusia sempurna. Namun, kita harus belajar menerima dengan sempurna apa yang telah Allah berikan terhadap diri dan Jiwa ini. Maka, kita akan merasakan kesempurnaan yang sesungguhnya datang dalam jiwa dan diri ini dalam bentuk ketundukan dan Kepatuhan, Serta menerima apa adanya terhadap atas apa yang telah diberikan kepada Kita. Maka, sesungguhnya kesempurnaan itu datang didalam jiwa-jiwa bersih kita semua.
Sang Pujangga Khatulistiwa bukanlah manusia yang dilahirkan, namun manusia yang dapat di bentuk dan di pelajari. Kita semua dapat menjadikan diri kita sang pujangga

Sunday 10 June 2012

Aku Kembali


Jika ada manusia yang tidak bersyukur di dunia ini, maka pantaslah saya menyebutkan mereka yang berada dimasa gelap gulita, lalu mereka tidak sadar akan kegelapan itu, maka kegelapan itu menyelimuti seluruh sel tubuhya ,hingga iya lupa akan kembali kepada cahaya. Maka aku menyebutkan, merekalah golongan yang tidak pernah bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan.
Masa lalu merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk kita evaluasi, kita evaluasi menjadi kebaikan untuk masa depan, berhenti bergerak karena masa lalu yang kelam adalah kematian terancana yang kita konsep untuk masa depan kita kelak. Aku sangat bersyukur  Kepada Allah azza wa jalla. Allah telah menyadarkan jiwa ini untuk kembali. Kembali mengabdi untuk Allah dan masyrakat  banyak. Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Aku teriakkan Takbir kemenangan ini, Aku teriakkan takbir Fitrah ini, maka Saksikanlah wahai manusia, Aku Telah Kembali untuk Mengabdi.
Aku hanyalah manusia biasa. Aku bukan seorang nabi dimana dosa-dosa telah di ampuni oleh Allah azza wa jallah, aku bukanlah seorang super hero khayalan yang bisa melakukan banyak kebaikan dalam waktu singkat. Aku juga bukan seorang maestro, karya dan rupa menjadi inspirasi banyak orang. Tapi, aku hanyalah insan biasa yang bertekat menjadikan sisa umur menjadi keberkahan, sisa waktu menjadi kemaslahatan, sisa kekuatan menjadi penolong dan sisa hidup untuk mengabdi Kepada Allah azza wa jalla.
Kita Selalu menjadikan nafsu sebagai Tuhan, Kita Juga Selalu memaksa kehendak padahal tidak rasional, kita selalu memoderatkan urusan padahal itu larangan. Maka, Jadikanlah nafsu tenang di dalam jiwa kita. Maka, Serahkanlah ikhtiar kita kepada Allah, karena Belum tentu baik menurut kita, Padahal hal itu amat buruk bagi kita kelak. Maka, jadikanlah paham moderat dalam rangka mendekatkan diri kita kepada Allah.
Aku Kembali merupakan pengakuan masa gelap yang aku lakukan kemarin, Aku Kembali merupakan Sikap Tegas yang aku tegaskan pada diriku, Aku kembali merupakan Pengakuan Keistiqomahan untuk Aku, Indonesia dan Islam berjaya.

Aku Kembali ya Rabb…. Aku Kembali

Friday 6 January 2012

ABU RIZAL BAKRIE : KITA HARUS BANGKIT KEMBALI


Di masyarakat Indonesia Siapa yang Tidak Kenal Aburizal Bakrie, Pengusaha sekaligus Politisi Besar di indonesia,  Ir. H. Aburizal Bakrie (lahir di Jakarta, 15 November 1946; umur 65 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.
Dia adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, dan akrab dipanggil Ical. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973, Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004).
Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, dia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua periode (1994-2004).
Pada 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Dan sejak terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai.
Selama ini banyak orang bertanya kepada saya bagaimana rahasianya menjadi pengusaha yang sukses. Mereka berharap saya bersedia membagi pengalaman dan kiat-kiat berusaha supaya sukses. 
Bagi saya,  membagi pengalaman kepada orang lain menyenangkan, apalagi bila pengalaman saya tersebut bermanfaat.
Senin 5 April lalu, saya diundang oleh

Bismillah

Awali setiap aktivitas dengan bismillah, karena anda telah memulai sesuatu ikut menyertakan Allah di dalamnya. mustahil seorang inspirator menjadi malas dalam hidupnya, karena ia telah menjadikan seluruh aktivitasnya karena Allah.
AKU HANYA INSAN BIASA YANG INGIN MENJADI INSAN YANG SEMPURNA, KARENA AKU ADALAH INSAN YANG DI TAKDIRKAN UNTUK INDONESIA

Ini bukan sebuah catatan, Tapi sebuah Impian Aksi

Catatan indah tentang negeri yang kaya raya, bagaikan zamrud khatulistiwa di surga dunia. sungguh mengriskan banyak mereka yang tidak dapat menikmati hasil dari negerinya sendiri. ini bukan sebuah catatan, Tapi ini adalah sebuah impian indah tentang indonesia, negeri para dewa. negeri para malaikat yang berkeliling mengitari indahnya negeri ini. siapapun yang berkunjung, maka mereka akan mengatakan tentang negeri ini, adalah negeri saya kedua.
bangkit atau hancur. bukan hanya sekedar catatan tapi sebuah aksi nyata dari ciptaan anak bangsa. sudah terlalu lama negeri ini tertidur, sudah terlalu lama negeri ini bermimpi. saatnya negeri ini beraksi.

INDONESIA IS COUNTRY OF ACTION NOT COUNTRY OF IDEA

Video Saya