Tak
ada yang bisa menjamin kita untuk bisa mencapai apa yang kita impikan.
bekerja keras serta istoqomah dalam meraihnya merupakan jalan terbaik
mencapai apa yang kita impikan. menentukan Visi berarti kita tahu apa
yang akan kita inginkan, lalu kita mengejar apa yang kita tuju.
memiliki teman-teman se-ideologi berarti kita telah memiliki separuh
dari impian kita, karena mereka akan menjaga kita untuk meraih impian
yang kita tuju. Aku sedang Mencari Sahabat yang Ikhlas dalam Berjuang,
Istiqomah dalam Meraih. Aku Harap sahabt Itu adalah Anda. ya.... Kita
Semua. Semoga dengan Idealisme yang Kuat, Kita akan Songsong Islam
Rahmatan Alamin. Kita Semua Bisa. Aku Butuh Sahabat Itu, Untuk Islam
yang Lebih Baik.
Monday, 21 November 2011
Sunday, 13 November 2011
Orang superkaya indonesia nomer 3 di asia dan nomer 14 di dunia
Oleh Aidil Ghufran Rasyid
Hasil survey salah satu lembaga
keuangan dunia merilis Negara-negara dengan orang-orang superkaya di dunia.
Hasilnya sangat mencengangkan, Indonesia memiliki 4 juta orang superkaya dan di
tasbihkan Negara nomer 3 di asia dan no 14 di dunia yang memiliki orang
superkaya. Ekonomi paradoks, hal inilah yang cocok di sematkan kepada
Indonesia. Fakta, 30.02juta pengangguran, infrastruktur lemah, kemiskinan serta
problem lainnya. Indonesia masih menyandang status ini semua. Kalau begitu, di
mana uang ribuan triliunan itu berada? Kenapa penuntasan kemiskinan di
Indonesia berjalan lambat?
Indonesia dan dunia saat ini
membangun perekonomian basis individualisme. Hal ini terlihat banyaknya
orang kaya di dunia, akan tetapi tidak
bisa memberiikan kontribusi maxi atas problem perekonomian saat ini. mereka
yang memiliki dana besar akan memberikan dampak eksploitasi nyata terhadap
tatanan dan struktur perekonomian dunia. Inti dari problem perekonomian belum
juga terlihat titik terang akan berakhir. Malahan jarak si kaya dan misskin
semakin terjal. Perlu buat system hukum dari pemerintah agar distribusi
kekayaan dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyrakat, agar terciptanya
tatanan masyrakat yang kuat dan tangguh. Tidak hanya system hokum, hal utana
dari ini semua yakni adanya kesadaran akan saling berbagi dan membantu sesame.
Memang bukan hal yang mudah memuluskan rencana strategi ini semua perlu adanya
kerjasama stakeholder yang bersangkutan untuk mewujudkan distribusi kekayaan
yang menyeluruh.
Ekonomi soliditas, ujar Guru
Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indoneisa, Rhenald kasali dalam dialog
Economic Challange di dalah satu telivisi swasta. Ekonomi soliditas yakni Rasa
keinginan untuk bisa berbagi dalam bingkai saling menguntungkan untuk mencapai
tujuan bersama. Bukan sekedar eksploitasi buta, tapi kesadaran untuk maju
bersama.
Hal inilah yang tidak dimiliki para pemilik kekayaan di Indonesia maupun
dunia. Mereka berbagi hanya sekedar pemberian atas kerja keras serta kontribusi
yang diberikan perusahaan terhadap tenaga kerja mereka.
Peran stratgis pemerintah selaku
pimpinan tertinggi setiap negeri merupakan mediator yang tepat untuk mengambil
keputusan yang adil untuk kesejahteraan bersama.
KETIKA KITA TIDAK SATU SUARA
Oleh Aidil Ghufran Rasyid
Turunkan SBY-Boediono!! Turunkan
SBY-Boediono!! Turunkan SBY-Boediono!! Teriak masa yang sedang melakukan
aksi di salah satu sudut kota Jakarta.
Hal ini merupakan realita yang terjadi di bangsa ini, teriakan itu tidak hanya
menggema di kota jakarta, namun juga di seluruh saentero negeri Indonesia.
Sejenak ketika kita melihat
aspirasi dalam bentuk aksi yang kita lihat banyak terjadi akhir-akhir ini,
memang benar apa adanya, mereka melakukan aksi
di jalanan karena adanya ketidakpuasan di dalam kepemimpinan
SBY-Boediono. Hal ini merupakan kewajiban
bagi masyarakat untuk mengingatkan
pemimpin negeri ini agar bekerja keras untuk memajukan bangsa. Bukan
hanya ketidakpuasan, akan tetapi adanya
ketidaksukaan terhadap pimpinan negeri ini, dan masih banyak alasan lainnya
sehingga membuat sistem berbagi dan mengingatkan pemimpin untuk bekerja keras
tidak lagi menjadi landasan aksi para masa yang berkumpul di pusat-pusat
keramaian di Indonesia. Banyak maksud dan tujuan yang berbeda-beda yang membuat
aksi mereka tanpa makna hingga tidak menghasilakan titik terang hingga
membuat tuntutan mereka bagaikan pepesan
kosong yang tidak berarti, bukan maksud untuk menyalahi bahkan menghakimi salah
satu pihak, ketika kita tidak memiliki niat yang benar di setiap aksi atau
penyampaian aspirasi dalam segala bentuk maka kita benar-banar ingin membunuh negeri
kita sendiri, kita benar-benar tidak satu suara lagi dalam mengingatkan pemimpin
yang kita anggap telah melakukan kesalahan. Bagimana kita bisa bersama
memajukan negeri ini jika para pakar dan panutan negeri ini menghakimi satu
pihak untuk bertanggung jawab bahkan
Tuesday, 23 August 2011
QUOTES
Oleh Aidil Ghufran Rasyid
“ Terkadang teori yang kita hasilkan berbeda dengan praktis yank kita lakukan. Terkadang berlebihan bahkan tidak sejalan dengan teori kita. Oleh karena itu, ada baiknya setiap teori yang kita ciptakan harus meletakkan pada pedoman yang kuat. Kita menyebutnya Al-Qur’an”.
“ Hilangkan perspektif negatif terhadap orang lain atau objek, karena saya khawatir anda menghabiskan waktu untuk memikirkan perspektif negatif tersebut. Ubahlah dengan pandangan positif, karena berpandangan positif memberikan solusi dan ide pemikiran yang trarah.
“ Cobalah lakukan rasa syukur kepada Allah mulai hari ini, maka anda akan mendapatkan keutamaannya di hari esok”
“Ujian yang kita hadapi hari ini, merupakan implementasi diri anda di masa yang akan datang. Jangan khawtir dengan ujian yang berat, karena anda adalah seorang pemenang”.
”Jangan pernah lupakan Allah di setiap aktivitasmu”.
Mereka yang Berputus Asa
Oleh Aidil Ghufran Rasyid
Putus asa hanya dipengaruhi kurngnya ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh kita selaku insan manusia, sehingga ilmu-ilmu untuk mengatasi permasalahan yang kita hadapi tidak bisa membantunya. Jadilah ia seorang berputus asa.
Berputus asa akan membuat kita terbunuh dari kehidupan dunia maupun akhirat. Bagaimana tidak, ia hanya pengikut perubahan yang terkadang hanya memberi sedikit makna kehidupan. Mereka ibaratkan sampah yang mengikuti derasnya arus di sungai dan lautan. Terombang- ambing didalam perubahan, tapi seandainya mereka tahu sebenarnya, mereka itulah para kumpulan berputus asa dikarenakan kurangnya ilmu yang di dapat.
Bukan perubahan yang aku takuti, tapi pemikiran yang lama masih di pakai untuk menghadapi perubahan yang sangat berbeda (Peter Drucker). Putus asa menjadikan manusia tanpa peradaban, menjadikan menusia terkubur di dalam kegelapan dan mengubur jiwa untuk meraih kemajuan. Berputus asa hanya mempertemukan kita dengan oarang satu frekuensi dengan kita, mereka tidak membantu kita, apalagi membant orang banyak. Cara yang terbaik untuk menghindari dari perangkap berputus asa yakni kita meningkatkan keilmuan ataupun wawasan tentang kegemaran kita pada suatu bidang.
Ketika sinyal negatif menghujam pribadi kita, maka kita tahu harus bebuat bagaiman, karena kita telah memiliki wawasan tentang permasakahan yang kita hadapi. Bukankah menceegah itu lebih baik dari pada mengobati? Bukankah mempersiapkan ilmu pengetahuan serta peenambahan wawasan itu lebih baik dari pada tidak sama sekali?, ketika putus asa datang menghujam maka pengetahuan serta wawasanlah yamg akan menjawab semua probblematika yang kita hadapi.
Ilmu pengetahuan akan mempertemukan kita dengan nilai kehidupan yang sebenarnya, karena munculnya ilmu pengetahuan melalui mekanisme berpikir jernih dan mendalam. Maka dari proses berpikir inilah kita akan mengetahui hakikat ilmu pengetahuan di dalam memecahkan problematika hidup yang sebagian dari kita terperangkap di dalam budaya berputus asa. Ingat, sifat putus asa di dalam diri setiap manusia tidak tumbuh dalam sehari atau setahun, nilai budaya putus asa sbenarnya datang dari lingkungan praktis sewaktu manusia mulai mengenal lingkunag dan komunikasi informasi. Apa yang kita lakukan hari ini, adalah realita nyata diri kita di masa yang akan datang, realita hari ini adalah kumpulan perbuatan yang kita lakukan di masa lalu.
Jadi!! Nilai putus asa sebenarnya telah kita bangun berpuluh tahun yang lalu hingga turbulensi klimaks kita dapatkan hari ini.
Kita tinggal memilih perubahan denga ilmu pengetahuan serta wawasan atau nilai budaya putus asa? KIta semua yang memilih pilihan hidup ini. Semoga kita semua memilih membangun peradaban negeri ini, Indonesia.
Sunday, 10 July 2011
CatatanKU
CATATANKU
Ini catatanku
untuk aku dan diriku
untuk aku dan negeriku
untuk aku dan Agamaku
untuk Allah dan Rasulku
untuk kebahagian abadi
ini catatanku
sebuah impian dan niat keikhlasan
sebuah impian dan visi
sebuah impian dan aksi
sebuah impian dan evaluasi
hingga impian nyata di hadapan
ini catantanku
aku tahu siapa diri ini
aku tahu hendak kemana aku
aku tahu apa yang harus aku kerjakan
aku tahu siapa tuhanku
ini catatanku
tentang aku dan diriku
untukmu bangsa dan negeriku
ini catatanku
Bandung, 11 juni 2011
Aidil Ghufran Rasyid
Sunday, 15 May 2011
WE CAN’T WAIT NO MORE
BERHENTI MENUNGGU
Inspired from success principle by jack canfield
Mereka yang menunggu hanya akan mendapatkan sisa yang mendesak ( Abraham Lincoln )
Setelah usai kegiatan wajib tahunan -membuat resolusi baru- muncul kesadaran unik. “ ternyata resolusi tahun ini, masih sama dengan resolusi tahun tahun sebelumnya. Atau bahkan sama dengan resolusi yang pernah di buat empat tahun, yang lalu.
Begitu banyak agenda, keinginan, harapan yang belum tewujud hingga saat ini. Kenapa demikian? Belenggu apa yang terbesar sehingga kita tidak bisa mencapainya? Mengapa selalu ada nafas yang tersengat ketika ingat hal tersebut?
Penundaan identik dengan penantian jika kita memang mengaku punya penyakit “menunda” dan memang selama ini di rasa sulit untuk menyembuhkannya. Maka harus tahu “pathogen alias pemicunya” .
Sudah saatnya berhenti menunggu waktu yang tepat, keadaan yang sempurna untuk memulai, kendaraan yang lebih baik untuk bergerak lebih leluasa. Berapa lama lagi kamu harus menunggu dukungan dan mengharapkan orang lain berubah?
Momentum yang tepat hanya akan hanya menghampiri orang yang senantiasa bertindak dan disiplin memperbaiki tindakannya. Menunggu suasana hati menjadi lebih baik atau cuaca menjadi cerah hanya menambah sifat permissive yang menanti maaf dari lingkungan sekitar, bukan perubahan.
Menanti petunjuk yang jelas dari atasan atau bahkan ilham dari tuhan seprtinya harus segera diganti dengan bersedia rela untuk memulai walau kita tidak melihat jalan tersebut secara keseluruhan. Apalagi menanti seorang yang akan menemukan kamu!! Bukankah keberuntungan hanya akan datang kepada orang yang senantiasa mempersiapkannya? Dan persiapan adalah tindakan bukan penantian.
Berapa banyak pemuda hebat negeri ini yang bercita-cita membangun negerinya, tapi menuggu banyak hal seperti uang cukup, aliran dana, peretujuan proposal sampai ia kemudian tidak muda lagi, telah menunggu dan terkubur bersama idealismenya.
Menuggu pemerintahan yang lebih baik apalagi! Pertama, karena kepuasan bukan dihasilkan dari pengamatan terlebih komentar. Satisfaction adalah buah dari memadainya (satis : bahasa latin artinya cukup) action yang berarti tindakan. Kedua, tidak usah ikut-ikutan menghina sesuatu yang memang sudah hina apa adanya.
We can’t wait no more, we have to create!
Inspired from success principle by jack canfield
Mereka yang menunggu hanya akan mendapatkan sisa yang mendesak ( Abraham Lincoln )
Setelah usai kegiatan wajib tahunan -membuat resolusi baru- muncul kesadaran unik. “ ternyata resolusi tahun ini, masih sama dengan resolusi tahun tahun sebelumnya. Atau bahkan sama dengan resolusi yang pernah di buat empat tahun, yang lalu.
Begitu banyak agenda, keinginan, harapan yang belum tewujud hingga saat ini. Kenapa demikian? Belenggu apa yang terbesar sehingga kita tidak bisa mencapainya? Mengapa selalu ada nafas yang tersengat ketika ingat hal tersebut?
Penundaan identik dengan penantian jika kita memang mengaku punya penyakit “menunda” dan memang selama ini di rasa sulit untuk menyembuhkannya. Maka harus tahu “pathogen alias pemicunya” .
Sudah saatnya berhenti menunggu waktu yang tepat, keadaan yang sempurna untuk memulai, kendaraan yang lebih baik untuk bergerak lebih leluasa. Berapa lama lagi kamu harus menunggu dukungan dan mengharapkan orang lain berubah?
Momentum yang tepat hanya akan hanya menghampiri orang yang senantiasa bertindak dan disiplin memperbaiki tindakannya. Menunggu suasana hati menjadi lebih baik atau cuaca menjadi cerah hanya menambah sifat permissive yang menanti maaf dari lingkungan sekitar, bukan perubahan.
Menanti petunjuk yang jelas dari atasan atau bahkan ilham dari tuhan seprtinya harus segera diganti dengan bersedia rela untuk memulai walau kita tidak melihat jalan tersebut secara keseluruhan. Apalagi menanti seorang yang akan menemukan kamu!! Bukankah keberuntungan hanya akan datang kepada orang yang senantiasa mempersiapkannya? Dan persiapan adalah tindakan bukan penantian.
Berapa banyak pemuda hebat negeri ini yang bercita-cita membangun negerinya, tapi menuggu banyak hal seperti uang cukup, aliran dana, peretujuan proposal sampai ia kemudian tidak muda lagi, telah menunggu dan terkubur bersama idealismenya.
Menuggu pemerintahan yang lebih baik apalagi! Pertama, karena kepuasan bukan dihasilkan dari pengamatan terlebih komentar. Satisfaction adalah buah dari memadainya (satis : bahasa latin artinya cukup) action yang berarti tindakan. Kedua, tidak usah ikut-ikutan menghina sesuatu yang memang sudah hina apa adanya.
We can’t wait no more, we have to create!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Bismillah
Awali setiap aktivitas dengan bismillah, karena anda telah memulai sesuatu ikut menyertakan Allah di dalamnya. mustahil seorang inspirator menjadi malas dalam hidupnya, karena ia telah menjadikan seluruh aktivitasnya karena Allah.
Ini bukan sebuah catatan, Tapi sebuah Impian Aksi
Catatan indah tentang negeri yang kaya raya, bagaikan zamrud khatulistiwa di surga dunia. sungguh mengriskan banyak mereka yang tidak dapat menikmati hasil dari negerinya sendiri. ini bukan sebuah catatan, Tapi ini adalah sebuah impian indah tentang indonesia, negeri para dewa. negeri para malaikat yang berkeliling mengitari indahnya negeri ini. siapapun yang berkunjung, maka mereka akan mengatakan tentang negeri ini, adalah negeri saya kedua.
bangkit atau hancur. bukan hanya sekedar catatan tapi sebuah aksi nyata dari ciptaan anak bangsa. sudah terlalu lama negeri ini tertidur, sudah terlalu lama negeri ini bermimpi. saatnya negeri ini beraksi.
INDONESIA IS COUNTRY OF ACTION NOT COUNTRY OF IDEA
bangkit atau hancur. bukan hanya sekedar catatan tapi sebuah aksi nyata dari ciptaan anak bangsa. sudah terlalu lama negeri ini tertidur, sudah terlalu lama negeri ini bermimpi. saatnya negeri ini beraksi.
INDONESIA IS COUNTRY OF ACTION NOT COUNTRY OF IDEA