Sunday 27 February 2011

PEMUDA TANGGUH DARI INDONESIA




Berikan aku 9 pemuda, maka akan ku bawa kejayaan negeri ini, setiap kali membaca perkataan ini sesak rasa dada ini, betapa dahsyatnya perkataan yang di sampaikan oleh presiden pertama republik Indonesia ini. Perkataan yang apabila di bebankan kepada lautan, gunung badai bahkan api sekalipun, tak akan sanggup menerima tawaran yang di sampaikan oleh Salah satu inspirator kemerdekaan Indonesia Ir. Soekarno soekarno ini, Betapa dahsyatnya kekuatan yang disumbangkan oleh para pemuda bagi kebangkitan negeri ini, bahkan lautan, gunung badai dan api takkan sanggup menjaankan amanah tersebut, tapi tawaran itu di tawarkan untuk para pemuda, Ir. Soekarno tahu betul tersimpan kekuatan maha besar yang ada di dalam diri para pemuda. Tapi kenapa sekarang Indonesia seperti ini, kemana kekuatan yang maha besar itu bersembunyi? Kenapa pemuda Indonesia sekarang tidak seperti yang dulu lagi? Kenapa banyak pengangguran yang melibatkan para pemuda negeri ini? Kenapa angka kemiskinan yang melibatkan keluarga yang memiliki anak pemuda yang cukup tinggi? Ada yang salah dengan negeri ini, sungguh ada yang tidak beres dengan negeri ini. Untuk menjawab pertanyaan yang serba tidak mungkin ini, mari kita lihat 100 tahun yang lalu. Wah, kenapa harus 100 tahun? Saya sengaja mengambil contoh 100 tahun lalu, bukankah 100 tahun lalu negeri ini masih terjajah oleh cengkraman para penjajah? Tahukah anda kondisi pemuda saat itu? Miskin? pengangguran? Malas?, tentu jawabannya tidak. Kemiskinan dan pengangguran bukanlah kehendak mereka para pemuda saat itu, tetapi keinganan para penjajah yang ingin terus menjajah negeri para malaikat ini. Tahukah anda apa yang dilakukan pemuda saat itu? Bermalasan? Menerima apa adanya? Pasrah? Tentu jawabannya tidak, fisik mereka memang terjajah tetapi tidak dengan hati mereka, hati mereka merdeka, impian mereka merdeka, dan kelak cita-cita mereka juga merdeka.
Keinginan yang kuat untuk merdeka pada saat itu saat kuat, keinginan untuk memuku mundur para penjajah saat itu sangat dahsyat. Fisik mereka terjajah tapi tidak dengan hati mereka, hati mereka melawan dan merencanakan strategi menuju kemerdekaan Indonesia. Hasilnya luar biasa  hampir 100% inspiratif kemenangan Indonesia di sumbangkan oleh kerja keras para pemuda.
Sekarang mungkin anda sudah tahu, kenapa saya mengajak anda berjalan-jalan untuk melihat kondisi 100 tahun yang lalu. Apa tanggapan anda denagn cerita 100 tahun yang laulu di atas? Bagaimana kondisi para pemuda saat itu? Kemiskinan adalah realita nyata yang tidak bisa di palingkan dari para pemuda saat itu. Tapi, kenapa mereka bisa merdeka? Kenapa mereka tidak pernah mengeluh? Kenapa motivasi untuk merdeka didalam diri mereka sangat kuat? Mungkin kta harus belajar dari mereka, mereka para pemuda yang yakin kelak suatu saat negeri ini akan merdeka, walaupun mereka tidak tahu berapa lama lagi negeri ini terus di jajah.
Wahai sahabatku para pemuda bangsa negeri, para generasi emas abad ini.  Hal itulah yang ada di pikiran mereka, memang fisik mereka terjajah akan tetapi tidak dengan pikiran mereka, pikiran dan hati mereke merdeka, mereka membuat strategi menyerang menuju kemerdekaan negeri yang mereka cintai. Begitupula dengan keaadan yang ada saat ini, memang fisik kita merdeka dari penjajahan akan tetapi tidak dengan pikiran dan hati kita. Pikiran dan hati kita terus terjajah dengan hedonisme realita kehidupan yang tak berujung, seolah-oleh kemalasan, cerita basi, pesimistis hingga berfoya-foya adalah jalan hidup pemuda saat ini. Aku butuh 9 pemuda untuk memajukan negeri ini, aku ulangi ucapan ini adalah implementasi keinginan, implementasi kemerdekaan, implementasi kejayaan. Aku ingin para pemuda Indonesia kembali kepada fitrahnya, kembali kepada dirinya. Seandainya engkau tahu, seandainya engkau mengerti betapa dahsyatnya kekuatan yang ada di dalam dirimu wahai pemuda. Betapa ajaibnya dirimu itu, untuk mengantarkan Indonesia menuju kejayaan hakiki. Pemuda bangsa, penerus generasi pejuang,  Bangkit dan bergeraklah menuju Indonesia maju.
Aku hanya ingin menyampaikan hal yang jarang dismpaikan oleh pendahulu bangsa ini, ada atau tidak kita di negeri ini, kelak negeri ini akan maju memperoleh kejayaan yang didambakan oleh setiap sang jiwa di dalam diri kita. Ada pertanyaan yang yang sedikit mengusik tiduran kita selama ini. APAKAH ANDA PEMUDA ITU? APAKAH ANDA TIDAK INGIN MENJADI PEMUDA ITU? AKU KATAKAN PADA DIRI INI, AKULAH PEMUDA ITU. BAGAIMAN DENGAN ANDA?

No comments:

Post a Comment

Bismillah

Awali setiap aktivitas dengan bismillah, karena anda telah memulai sesuatu ikut menyertakan Allah di dalamnya. mustahil seorang inspirator menjadi malas dalam hidupnya, karena ia telah menjadikan seluruh aktivitasnya karena Allah.
AKU HANYA INSAN BIASA YANG INGIN MENJADI INSAN YANG SEMPURNA, KARENA AKU ADALAH INSAN YANG DI TAKDIRKAN UNTUK INDONESIA

Ini bukan sebuah catatan, Tapi sebuah Impian Aksi

Catatan indah tentang negeri yang kaya raya, bagaikan zamrud khatulistiwa di surga dunia. sungguh mengriskan banyak mereka yang tidak dapat menikmati hasil dari negerinya sendiri. ini bukan sebuah catatan, Tapi ini adalah sebuah impian indah tentang indonesia, negeri para dewa. negeri para malaikat yang berkeliling mengitari indahnya negeri ini. siapapun yang berkunjung, maka mereka akan mengatakan tentang negeri ini, adalah negeri saya kedua.
bangkit atau hancur. bukan hanya sekedar catatan tapi sebuah aksi nyata dari ciptaan anak bangsa. sudah terlalu lama negeri ini tertidur, sudah terlalu lama negeri ini bermimpi. saatnya negeri ini beraksi.

INDONESIA IS COUNTRY OF ACTION NOT COUNTRY OF IDEA

Video Saya