SANG INSPIRATOR

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Sang inspirator memulai sesuatu dengan niat yang ikhlas, sang inspirator memulai sesuatu dengan niat yang baik, sang inspirator juga memulai sesuatu dengan niat karena Allah. Jd, setiap hembusan nafas sang inspirator adalah kebaikkan, setiap aktivitas sang inspirator adalah suri teladan, setiap pemikiran sang inspirator adalah solusi. Alangkah indahnya manusia yang bisa memberikan inspirasi bagi orang lain, memberikan inspirasi bagi bangsa, masyarakat, keluarga dan tentunya memberikan inspirasi bagi diri sendiri yang di implementasikan kecintaan kepada rabbnya. Ia patuh terhadap perintahnya, ia jauhi larangannya dan ia adalah seorang sang inspirator yang memberikan rasa aman kepada mereka yang berada di sisinya.

Seorang sang inspirator bukanlah mereka yang dapat dilihat dari penampilan, seorang inspirator bukanlah mereka yang sering berbicara, sang inspirator juga bukan mereka yang tidak taat kepada rabbnya. Akan tetapi seorang inspirator adalah mereka yang memberikan suri teladan yang baik bagi orang lain dan orang itu bahagia berada di sisinya. Sang inspirator sejati adalah ketika ia berhasil menggabungkan dua demensi yang berbeda yaitu sang inspirator dunia dan sang inspirator akhirat. Ketika ia diterjunkan di medan perang ia berada di barisan terdepan, ketika ia di hadapai dengan permasalahan ia memberikan solusi, ketika ia di hadapkan dengan kenikmatan ia bersyukur. Sang inspirator itu adalah AKU sang inspirator itu adalah KITA.

Lalu, apa yang membuat anda terus menerus mengkhianati diri anda sendiri? sang inspirator apa yang anda butuhkan untuk bisa merubah diri anda? Sesungguhnya diri kita bukanlah seorang pemalas, hanya saja diri kita adalah seorang yang tidak pernah menggunakan pikirannya, kita hanya saja tidak membuat perencanaan masa depan yang terencana. Sang Inspirator dapat menjadikan solusi dalam berpikir, sang inspirator dapat merencanakan masa depan anda secara terencana. Sang inspirator itu ada di dalam diri kita, sang inspirator itu ada di dekat kita dan tahukan anda bahwa sang inspirator itu akan menghampiri anda di masa yang akan datang. Aku senang menyebut sang Inspirator itu adalah diri kita.

Lalu anda bertanya-tanya kepada sang inspirator itu, apa yang harus saya lakukan terhadap diri kita? Lalu bagaimana aku bisa membangun sang inspirator itu didalam diri kami? Maka dengan singkat sang inspirator berkata “mencoba dan bergerak”, anda tidak akan mengetahui hasil sebuah pengorbanan tanpa mencoba yang baru dan anda tidak akan sampai ke tujuan jikalau anda tidak bergerak oleh karena itu bersabarlah dalam setiap percobaan dan pergerakan yang anda lakukan, karena setiap percobaan dan pergerakan yang anda lakukan, anda akan mendapatkan sebuah ujian dan cobaan yang bertubi-tubi yang menghantam urusan anda hingga anda menjadi seorang pemenang. Dan tahukah anda mereka yang berhasil melewati ujian dan cobaan itu, mereka adalah yang dekat dengan tuhannya. Mereka mencoba dan bergerak lalu terjatuh, lalu mereka bersabar. lalu mereka mencoba dan bergerak lalu merekapun terjatuh, mereka melakukan hal yang sama, mereka bersabar dan seraya berkata “ya rabb aku akan terus mencoba dan bergerak hingga tujuanku tercapai, sungguh segalah sesuatu aku kembalikan kepada-MU” lalu mereka mencoba dan bergerak tidak tahu hingga kapan mereka terus berjuang, hingga tuhan berucap “ ini aku berikan apa yang telah engkau pinta dan aku telah berjanji akan menepati janjiku, sungguh akanku perkenankan doa mereka yang berdoa, harapan mereka yang berharap, merubah bagi mereka yang ingin berubah dan surga bagi mereka para perindu surga”

Lalu, apalagi yang harus anda takutkan terhadap janji tuhanmu yang pasti akan di beri? Lalu apa yang membuat anda terus bergelimang di fatamorgana dunia khayalan yang tidak pasti? Lalu sahabat, apa yang membuat anda tidak berada di barisan KAMI, barisan sang Ispirator. Barisan yang kokoh bagaikan sebuah bangunan tersusun rapi, bagaikan barisan gagah barani di barisan medan pertempuran. yang berdiri tegak yang tak pernah goyah. Mereka taat di barisan kokoh tersebut hingga kemenangan nyata di hadapan mereka.

Sungguh ingin tuhanmu berucap pada sang inspirator, “sesungguhnya kemenangan itu sudah ku tulis di dalam lembaran indah takdirku,aku ingin melihat kerja keras anda mengejar kemenangan itu, bagaikan seorang wanita yang berlari-lari dari satu gunung ke gunung lain untuk mencari air bagi bayinya, akan tetapi wanita tersebut tidak mengetahui tempat mata air, hingga aku meberinya air”